Baru kemarin ful day schol di ributkan ,sekarang harga rokok ramai pula di perbincangkan dari berbagai masyarakat , kalangan rakyat kecil pun merasa di paksakan karena harga nya hingga dua ratus persen.
Sebenarnya apa yang di inginkan pemerintah tentunya demi kebaikan negaranya, akan tetapi pro kontra di masyarakat menjadi pemicu bagi pemerintah untuk di pertimbangkan.
Bpjs berpendapat Terjadinya kenaikan harga rokok ini di sebabkan karena masyarakat banyak yang masuk rumah sakit di karenakan penyebab utamanya adalah rokok sehingga pasien melakukan administrasinya melalui bpjs dan ini menjadi bengkaknya anggaran bpjs, tuduhan yang di tujukan pada masyarakat belum tentu kebenarannya karena kebanyakan pasien di kalangan wanita dan anak anak.
Ada pula pendapat rakyat " yang harga standar sekarang aja kesusahan apalagi dengan harga 50 ribu"
Yang lebih di khawatirkan lagi kalau harga rokok sudah mahal maka rokok ilegal akan lebih marak di indonesia dengan harga lebih murah karena masyarakat merasa terbebani, lantas apa tujuan pemerintah yang sebenarnya , kalau bulan lalu pemerintah merasa anggaran belanja negara membengkak yang di paparkan mentri keuangan dan memangkas anggaran yang tidak perlu maka kemungkinan ini tujuan pemerintah untuk menstabilkan keuangan.
No comments:
Post a Comment